Tetap di Rumah Aja, Tidak Mudik

Isa Oktaviani
By -
0

Tetap di Rumah Aja, Tidak Mudik


Rasanya sangat berbeda, tahun 2020 benar-benar penuh kejutan yang semua orang tak bisa prediksi. Januari lalu, kita semua menuliskan banyak resolusi yang siap dikerjakan sepanjang tahun ini. Akan tetapi, suasana berubah drastis, kita diharuskan untuk tetap di rumah aja, semua aktivitas akhirnya harus secara virtual, belajar, bekerja dan beribadah semuanya serba virtual. Lalu, apakah kita nyaman dengan kondisi ini? Jawabannya tergantung, mungkin ada beberapa aktivitas kita merasa nyaman tetapi beberapa aktivitas kita terasa tidak nyaman dan ingin cepat kembali seperti dulu.


Misalnya, ketika rapat, kita akan lebih menyukai dengan virtual karena lebih efektif dan efisien ketimbang offline. Dalam dua jam, bisa ikut rapat 2 hingga 3 sedangkan jika offline, paling hanya satu saja karena kita harus macet di jalan dan kendala lainnya. Dengan serba virtual, akhirnya lebih mudah dan cepat, kita tak perlu pindah tempat, hanya cukup di lokasi yang sama dengan rapat yang berbeda-beda tetapi tetap bisa efektif.

Tapi, ada hal yang tak tergantikan oleh aktvitas virtual yakni bertemu dengan sanak keluarga. Apalagi ketika hari raya menjelang, kesempatan setahun sekali untuk silaturahmi ini akan sangat dirindukan. Pasalnya, mendekati Idul Fitri, baik mereka yang merayakan ataupun tidak adalah waktu yang ditunggu karena bakal ada libur panjang, artinya kesempatan bertemu yang terkasih sangat lama. Tahun ini, urungkan niat sejenak, mau tidak mau, suka tidak suka kita hanya bisa bertatapan lewat media sosial saja. Bagaimana mungkin kita ngotot kembali ke rumah, bertemu mereka di kampung kalau kedatangan kita justru jadi membahayakan keselamatan mereka?

Tegakah kita melihat mereka menahan sakit bahkan direnggut nyawanya kala kita tak memperhatikan anjuran menjaga keselamatan bersama. Tidak mudik bukan berarti tak rindu, bukan berarti tak cinta, tapi justru seberapa besar cinta kita dibuktikan pada saat sekarang ini. Tak mengapa kita berjumpa lewat virtual asal dia tetap sehat, kesehatan keluarga adalah satu-satunya kebahagiaan paling sempurna saat ini.Tak ingin rasanya melihat mereka terbaring di ruang isolasi demi menanti pelukan kita, tak ingin melihat mereka menahan sakit hanya demi berjabat tangan seketika.

Rindu, pasti. Ingin jumpa, sangat dalam. Tapi, akankah rindu hanya bisa dipecahkan ketika bertemu saja? Untuk saat ini, bersilaturahmi lewat virtual adalah pilihan terbaik. Selamat menjelang Idul Fitri, tidak mudik bukan tak cinta, tapi demi mereka yang kita kasihi tetap sehat :)

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)