Belajar Perencanaan Keuangan

Isa Oktaviani
By -
0

Belajar Perencanaan Keuangan


Banyak dari kita yang belum memahami seperti apa perencanaan keuangan yang baik. Kita justru asal gunakan saja tanpa perencaan yang panjang. Kalau saya bilang, ini adalah konsepnya monyet, ada hari ini ya gunakan untuk hari ini saja. Yang paling susah dikontrol adalah soal kebiasaan kita konsumtif, membeli berdasarkan ego, bukan karena kebutuhan.


Seperti kita yang rajin sekali nongkrong menikmati kopi kekinian dan hampir setiap hari, belum lagi memborong belanja online karena tergiur promo yang macam-macam itu. Sebenarnya, seperti apa perencanaan keuangan yang baik untuk kita?

Sejak awal tahun 2020 ini, aku cukup aktif belajar soal perencanaan keuangan. Dari proses belajar tersebut, ada beberapa poin yang aku dapatkan dan sayang jika disimpan sendiri makanya harus dibagi agar kita semua lebih memperhatikan sudah baik atau belum kita mengatur keuangan kita. Berikut ini adalah poin penting dalam perencanaan keuangan.

Pertama
Biaya Hidup
Kita harus memenuhi dulu biaya hidup. Berapa besar biaya hidup yang kita butuhkan, misalnya sebulan butuh 3 juta maka sisihkanlah 3 juta itu.

Kedua
Siapkan Dana Darurat
Dana darurat ini sangat penting karena kita tidak pernah tau kondisi akan seperti apa. Untuk yang belum punya tanggungan, bisa mempersiapkan dana darurat 3 bulan dari biaya hidup sedangkan yang sudah punya tanggungan, bisa 6 hingga 12 bulan.

Ketiga
Dana Proteksi
Mengapa butuh dana proteksi? Karena biaya rumah sakit selalu naik. Untuk meminimalisir itu semua maka kita harus mempersiapkan dana proteksi atau asuransi. Berapa idealnya? Dana proteksi ini hanya cukup disisihkan 10 - 30 persen dari pemasukan bulanan kita. Menyisihkan kecil untuk mengantisipasi risiko besar.

Keempat
Dana Pendidikan dan Dana Pensiun
Kalau ketiga hal di atas sudah disediakan semua, maka kita boleh mempersiapkan dana pensiun dan dana pendidikan anak supaya semua bisa direncanakan dengan baik.

Kelima
Investasi
Biasanya kita terbalik, mengutamakan investasi ketimbang hal-hal di atas sehingga saat risiko terjadi kita akhirnya mengalami masalah keuangan. Padahal, kita harus menyesuaikan dulu mana yang harus disiapkan terlebih dahulu. 

Selain kelima hal ini, kamu memang harus mencatat semua pengeluaran bulanan agar tidak mengeluarkan dana yang seharusnya bisa di simpan dulu. Kita percaya, dengan perencanaan maka kita bisa mendapatkan hasil yang baik pula.

Kamu sendiri gimana, apakah saat ini sudah punya perencanaan keuangan atau yang penting gunakan saja apa yang ada?


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)