New Normal, Astra Motor Gunakan Strategi Ini

Isa Oktaviani
By -
0

New Normal, Astra Motor Gunakan Strategi Ini


Sejak Maret 2020, Indonesia menerapkan untuk sekolah dari rumah, kerja  dari rumah dan segala aktivitaspun dilakukan dari rumah. Keadaan tersebut berdampak pada pertumbuhan ekonomi, semua lini terdampak, mulai dari travel, perhotelan dan tak terkecuali juga otomotif. Pasar sepeda motor juga terdampak dengan kondisi global ini.



Pada Juli 2020, setelah kurang lebih 3 bulan semua aktivitas dilakukan dari rumah, pemerintah mulai menerapkan istilah new normal. Semua dapat dilakukan di luar rumah akan tetapi harus mengikuti protocol yang ada. Melihat kondisi tersebut, Astra Honda Motor mulai membaca peluang untuk merebut hati para pecinta Honda Motor. Diprediksi New Normal ini akan mengubah perilaku masyarakat, termasuk saat membeli kendaraan. Lantas, bagaimana cara PT AHM beradaptasi dengan kondisi tersebut?

"Kami akan melihat dulu apa yang diputuskan pemerintah, mengingat masing-masing pemerintah daerah saat ini masih mengkaji perkembangan kondisi terkini dan penanganan terbaiknya," terang Rina Listiani, Corporate Communication PT AHM.

Protokol Kesehatan
"Tentu kami akan mengikuti aturan dari pemerintah di masing-masing wilayah. Kami juga tetap mengedepankan protokol kesehatan karyawan dan konsumen," tambahnya.

PT AHM juga menghadirkan berbagai program khusus di masa pandemi COVID-19. Salah satu layanan yang bisa digunakan ialah home service, sehingga pemilik sepeda motor Honda bisa tetap melakukan perawatan kendaraannya tanpa perlu keluar rumah.

Selain memperhatikan cara pembelian kendaraan, yuk intip apa saja yang harus dipersiapkan di era new normal.

1. Usahakan selalu berada di luar ruangan

Virus Corona bisa dengan mudah menyebar lewat percikan yang terbang di udara lalu mendarat di permukaan yang biasanya bisa tersentuh oleh tangan. Aktivitas di luar ruangan mencegah penyebaran virus semacam itu. Tak heran mengapa para ahli secara konsisten memberikan saran bagi orang yang akan keluar rumah. Jika kaMU bisa melakukan sesuatu di luar ruangan, maka lakukanlah di luar ruangan. Hindari melakukan sesuatu di dalam ruangan.

Yang terpenting ialah hindari berada di dalam ruangan yang membuat kamu harus berdesakan dengan orang dalam jarak kurang dari 1,5-2 meter untuk waktu cukup lama. Yang kedua, lebih mudah menjaga jarak aman di luar ruangan ketimbang di dalam ruangan. Ketiga, berdasarkan sejumlah bukti, udara panas, hangat, bisa membunuh virus Corona dan kelembapan bisa mencegah percikan mengambang di udara hingga terbang ke orang lain. Jadi, jika kamu ingin bertemu teman, lakukan di luar ruangan dan jangan terlalu berdesakan. Kalaupun ingin makan di restoran pilih yang duduknya di luar ruangan. Kalau ingin lari, berolahraga, lakukan di lapangan, taman, jalan, ketimbang di gym, pusat kebugaran.


2. Jalani pola hidup bersih

Dua hal ini nampaknya akan menjadi kondisi new normal yang harus kalian jalani, yaitu cuci tangan sesering mungkin dan jangan sentuh wajah. Penelitian memperlihatkan virus bisa hidup cukup lama hingga beberapa jam bahkan hari di berbagai permukaan benda. Jika kamu menyentuh permukaan-permukaan itu lalu menyentuh wajahmu bisa tertular dengan masuknya virus dari mata, hidung, mulut.

Sementara soal cuci tangan, lakukanlah sesering mungkin seperti sebelum, sedang, dan setelah dari luar rumah. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik dan jangan lupa bagian punggung tangan. Kamu bisa menggunakn hand sanitizer dengan alkohol 60 persen saat berada di perjalanan dan tak bisa menemukan sabun dan air.

3. Pakai masker

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyarankan pemakaian masker di tempat umum yang biasanya sulit untuk menjaga jarak aman, misal di toko swalayan, pasar. Sejumlah ahli lain dan pemerintah mewajibkan pemakaian masker di mana pun ketika kalian keluar rumah di tengah pandemi ini. Alasan utama adalah untuk mencegah penularan dari orang yang memakai masker kepada orang lain, dari orang yang positif tapi tanpa gejala kepada orang lain.

Jika kamu memakai masker maka lebih kecil peluangnya kalianmenyebarkan virus dari percikan saat bernapas, berbicara, bernyanyi, tertawa, batuk, bersin, atau apa pun yang bisa kamu lakukan dengan mulut dan hidung. Masker juga melindungimu dengan menghalangi percikan dari orang lain ke depan mulut dan hidung.


4. Hindari kerumunan

Ketika berada di luar rumah, usahakan untuk selalu jaga jarak aman 1,5 hingga 2 meter dari orang lain. Makin dekat kamu dengan orang lain maka makin besar kemungkinan tertular begitu pula sebaliknya. Jadi, jika kamu ingin makan di restoran, hindari restoran yang sudah penuh. Kalau mau ke pantai lihat mana lokasi yang orangnya tidak terlalu ramai.

Jika kamu harus mengadakan acara dengan banyak orang atau bertemu teman, keluarga, jaga jarak dan hindari salaman, pelukan, atau berciuman. Begitupun saat berada di kendaraan umum sebisa mungkin hindari kendaraan umum yang penuh dan berdesakan.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)