Selamat Ulang Tahun Kota Pontianak ke-249

Isa Oktaviani
By -
0

Selamat Ulang Tahun Kota Pontianak ke-249


"Hei.... tak disangke, tak disangke dolo hutan menjadi kote. 
Ramai penduduknye, Pontianak name kotenye. 
Sungai Kapuas punye cerite, bile kite minum aeknye, 
biar pun pergi jaoh kemane,  sunggoh susah nak ngelupakkannye"
----- Sepenggal lirik SUNGAI KAPUAS -----


Pertama kali menginjakkan kaki di Kota Pontianak untuk waktu yang cukup lama adalah saat menjadi mahasiswa baru. Tepatnya tahun 2013 lalu, aku lulus di Universitas Tanjungpura, Fakultas Teknik. Awal-awal sangat takjub melihat bangunan menjulang, banyak kendaraan dan berjejer pula tempat hiburan dan makanan. Aku yang baru saja lulus SMA di sekolah desa tak terbiasa dengan pemandangan seperti ini, bagiku apa yang terlihat sangat luar biasa. Tempat ini sangat asing, belum ada teman sama sekali sedangkan saudara hanya beberapa. Aku punya cerita tersendiri dengan Kota Pontianak ini.

Tidak Paham Lampu Merah di Bundaran Untan

Hal konyol yang pernah aku lakukan adalah ketika mahasiswa baru. Hari itu aku dan temanku akan pergi ke gedung pertemuan mahasiswa baru, aku yang bawa motornya. Nah, di depan ada bundaran Untan atau lebih dikenal dengan Tugu Digulis. Pertama kali ke Pontianak aku di kasi tahu kalau lampu merah kita berhenti, lampu hijau jalan terus. Itu yang selalu aku ingat. Pada saat mau menyebrang, lampu hijau dan aku gas terus motornya dan tau apa yang terjadi? Kami diteriakin sama seluruh pengendara, klakson motor dan mobil memenuhi jalanan. Akhirnya drama menyebrang selesai meski deg-degan. Aku cerita sama abang soal itu, kebetulan abang sepupuku ini sudah lama di Pontianak.

"Hahahaa, kacau sih. Itu bedanya di bundaran Untan, kalau lampu hijau, kau harus berhenti, pas merah baru jalan," 

Begitulah kata abangku. Anak polos ini cuma ikut tertawa saja karena tak tau apa-apa. Lain kali udah ngga begitu lagi, berhenti saja pas lampu hijau dan jalan terus saat lampu merah. Bukan cuma aku aja yang pernah ngalamin itu, ternyata beberapa teman juga sama karena terkecoh dengan aturan baku, hijau artinya jalan, merah artinya berhenti.

Suka Jalan di Taman Alun Kapuas

Sebelum di renovasi, dulu di taman alun kapuas adalah pasar malam, banyak permainan dan orang jualan. Jadi paling senang pas malam minggu ke sana, ikut main atau sekedar minum kopi panas di depan sungai kapuas. Tempatnya memang agak berantakan tetapi seperti miliki kita semua. Tahun 2015, Korem (taman alun kapuas) di renovasi oleh Pemkot, semua di tata menjadi rapi dan bersih dan jam operasionalpun berubah. Taman ini menjadi lebih ramah dan tempat berkumpul keluarga dan tidak jarang menjadi tempat untuk kegiatan skala besar. Suka banget di tempat ini, apalagi pas musik diputar dan air mancur dinyalakan, wah berasa di film-film.

Keliling Sungai dengan Kapal Motor

Belum sah ke Pontianak kalau belum naik kapal motor, ikut susur sungai kapuas. Selain menikmati kapal berwarna warni, kita juga akan dibawa melihat Kota Pontianak dari sungai karena banyak yang menarik ketika di lihat dari tengah sungai terpanjang di dunia ini. Selain itu, kamu juga bisa ikut karaoke di kapal motor ini. Aku paling senang ikut jalan malam, apalagi malam minggu, tambah rame.

Menikmati Kuliner

Kota Pontianak terkenal dengan kulinernya, aku paling suka asam pedas, mie tiau, chai kue dan es krim. Tapi sebenarnya masih banyak lagi makanan yang enak-enak di Kota Pontianak, tak heran tempat ini dijuluki sebagai kota kuliner. Kalau kamu ke Pontianak, pasti akan makan mie tiau dan es krim Petrus, itu kayak wajib banget sih di nikmati saat di kota khatulistiwa.

Keliling Tugu Khatulistiwa

Belum sah ke Pontianak kalau belum ke Tugu Khatulistiwa. Aku paling senang ke tempat ini, selain bisa menyaksikan langsung tugunya, juga ada agenda kulminasi yang diadakan dua kali setahun yakni 21 - 23 Maret dan 21 - 23 September, hari tanpa bayangan. Biasanya ada festival dan salahsatu yang paling terkenal adalah kita bisa mendirikan telur di sana. Yang datang juga tak hanya dari Indonesia tapi mancanegara juga hadir. Sebenarnya masih banyak cerita soal Kota Pontianak karena tempat ini begitu istimewa, tak hanya kuliner, tempat wisata tetapi juga banyak tempat yang berkesan banget.

Tepat di hari ini, tanggal 23 Oktober 2020, Kota Pontianak berulang tahun yang ke-249 dan itu bukan umur yang singkat bahkan lebih tua dari Indonesia. Kita berharap semoga kota Pontianak menjadi kota yang lebih toleran, aman, damai dan lebih maju tentunya, baik secara fisik maupun dari SDM nya sendiri. Doa yang terbaik untuk kota tercinta ini.


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)