Ini Cara Hidup "Enak" sebagai Mahasiswa Rantau

Isa Oktaviani
By -
0

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan dilaksanakan. Tentunya banyak anak-anak daerah yang mulai mengadu nasib di daerah orang.

Demi cita-cita maka harus rela berpisah dengan orang tua di kampung dan menjalani kehidupan baru. Aktivitas sehari-haripun akan berubah mulai dari pekerjaan hingga asupan gizi. 

Banyak kisah yang dapat kita lihat di media sosial tentang "tragis" nya menjadi mahasiswa rantau karena berbagai permasalahan. Biasanya cerita ini karena anak rantau yang hidup sebatang kara dan harus mengisi hari-hari nya dengan tinggal di kos.

Ada beberapa hal yang akan kita lewati ketika berada di daerah rantauan. Saya akan berbagi pengalaman sedikit (tidak ada maksud apapun) hanya berbagi saja.

Pertama, ketika pindah dari daerah ke kota maka akan dimanjakan dengan kemegahan dan ketersediaan segala sesuatu oleh kota tersebut. Biasanya dompet akan terkuras karena belum tahu cara pengelolaan uang, apapun ingin dibeli dan dinikmati. Seperti makanan siap saji, karaoke, nonton bioskop. Hal-hal ini tentunya akan sangat membuat kita boros dan pengeluaraan membengkak.

Untuk menghindari pengeluaran yang tak sesuai dengan kantong sebaiknya menahan diri untuk menikmati semuanya. Boleh saja makan enak dengan biaya mahal tapi jangan tiap hari, bisa seminggu satu kali (berlaku jika masih baru di kota).

Setelah terbiasa hidup di tempat rantau akan tahu sedikit banyak keadaan dan kebiasaan di daerah tersebut maka lebih mudah untuk mengontrol diri.

Tapi semakin menegerti keadaan maka bermunculan kesulitan lain. Sebagai mahasiswa rantau tentu uang tidak akan diberikan banyak oleh orang tua palingan secukupnya dan biasanya ditransfer pada awal bulan sehingga harus pandai-pandai hemat.

Untuk menghemat uang maka biasanya yang harus diperhatikan adalah menu makanan, tidak heran jika makan nya kebanyakan mie instan atau makan dengan pengeluaran 10.000 untuk satu hari.

Tapi, untuk meminimalisir ini ada beberapa cara yang harus kita lakukan.

1. Ikut Organisasi

Salah satu cara paling ampun untuk hidup nyaman sebagai mahasiswa adalah menjadi bagian dari sebuah organisasi. Biasanya di sini selain dapat ilmu yang sangat bermanfaat juga bisa makan enak dengan biaya yang murah. Mahasiswa yang terhimpun dalam organisasi sering sekali mengadakan pertemuan sehingga dalam pertemuan itu tidak jarang ada makanannya.
Tapi jangan salah, masuk organisasi sangat bermanfaat, banyak ilmu yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam semua universitas telah disiapkan beragam organisasi tinggal kamu pilih mana yang cocok dengan dirimu.

2. Berburu Workshop

Hal ini tidak kalah seru. Biasanya banyak penyelenggara mengundang mahasiswa untuk ikut sebagai peserta dalam sebuah kegiatan. Kesempatan ini dapat kamu manfaatkan untuk mendapat makanan enak dan gratis. Tidak jarang juga dalam workshop berikan uang jajan bagi peserta yang jumlahnya beragam, tergantung penyelenggara. Lumayan kan, dapat makan gratis, kegiatan di tempat bagus, dapat uang jajan pula.

3. Menulis

Apabila kamu yang hobi menulis, berbanggalah karena ada orang yang siap menerbitkannya. Asik dong ya hobi yang di bayar. Biasanya ada media cetak atau majalah yang mau menerbitkan tulisan berupa karya sastra, cerpen atau puisi, opini, esai, artikel. Tinggal kamu pilih mau nulis apa dan tunggu honor dari setiap tulisanmu. Karya kamu akan dibayar berdasarkan kategori dan dihitung pertulisan. Semakin banyak terbit, maka semakin besar uang yang akan mengalir ke dompet mu.

4. Ikut Lomba

Jika ingin mendapatkan uang tambahan maka kamu bisa manfaatkan kesempatan untuk mengikuti berbagai kompetisi. Banyak sekali lomba yang digelar seperti lomba karya ilmiah, lomba menulis esai, lomba desain grafis dan masih banyak lagi. Semua kembali ke kamu mau pilih yang mana. Hadiahnya cukup besar, ada yang hingga puluhan juta rupiah tetapi ada juga yang hanya ratusan ribu hingga jutaan saja.

5. Dropshipper

Nah, sekarang giliran yang hobi belanja atau jualan. Menjadi seorang dropshipper tidak perlu dana satu rupiah pun. Kamu cukup bermodalkan smartphone dan media sosial. Caranya adalah kamu harus memposting foto produk yang di jual oleh gudang pusat. Untuk mencari toko penerima dropshipper sangat mudah kok, bertaburan di mana-mana. Biasanya toko-toko ini ada di Jakarta, Bandung, dan kota-kota besar lainnya. Menariknya, kamu tidak perlu pusing packing barang karena pesanan dari konsumen langsung diatur oleh toko, kamu hanya sebagai lalu lintas uang dan jasa promosi saja. Keuntungannya gimana dong? Kamu akan diberikan harga modal dari setiap produk, nah pandai-pandai kamu dong cari untung.
Mudah kan ?

Cukup 5 poin dulu ya cara hidup enak sebagai mahasiswa rantau. Tetap semangat dan sebisa mungkin ringankan beban orang tua.
Tapi jangan melakukan hal-hal yang merugikan diri ketika menjadi mahasiswa rantau.
Be a agen of change.
Berbaktilah untuk bangsa dan negara.

Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)