5 Cara Melawan Hasutan Kebencian

Isa Oktaviani
By -
1

Jarimu harimaumu. Begitu pepatah sekarang berkata. Era modern ini semua serba mudah dan cepat, apalagi hadirnya teknologi yang semakin canggih hingga membuat semua aktivitas semakin mudah dilakukan. Perkembangan semakin pesat kala digital meraja di kehidupan sehari-hari, semuanya serba digital. Ini jugalah yang menunjang pesatnya media sosial, khusunya di Indonesia.

Tetapi, maraknya sosial media malah digunakan oleh oknum tertentu untuk melancarkan aksi negatif, misalnya dengan menyebarkan berita bohong yang berujung pada hasutan kebencian. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor, misalnya untuk mendapatkan uang atau politik praktir.

Media sosial yang diakses dengan mudah dan cepat sehingga menjadi tempat yang tepat untuk menyebarkan informasi apapun. Akan tetapi, berita bohong yang bertebaran di media sosial sungguh meresahkan, bahkan dapat mengancam keamanan dan bisa membahayakan hidup seseorang.

Namun, kabar bohong atau hoaks ini dapat dilawan jika kita mau. Caranya juga tidak susah-susah amat, asal ada keinginan dan usaha. Berikut ini ada beberapa cara untuk melawan hasutan kebencian:

1. Jangan Asal Share

Facebook maupun Whatapps dan media sosial lainnya sudah sangat berkembang, masing-masing memberikan tombol "share". Jika dengan FB lebih mudah dengan klik share saja, tetapi WA biasanya copypaste. Dua-duanya mudah dilakukan. Tetapi, kemudahan itu jangan disia-siakan. Jangan asal share dari postingan yang belum tentu kebenarannya, apalagi informasi tersebut dapat menimbulkan keresahan dan mengancam stabilitas penduduk. Sebaiknya, biarkan saja. Jangan dishare maupun di like. Biar ia lewat begitu saja.

2. Cari Kebenarannya

Setiap informasi yang ada harus dicari tahu kebenarannya. Jangan langsung percaya dengan apa saja yang tampil. Kita harus cek n ricek dari setiap informasi yang beredar. Temukan faktanya, agar tak menjadi korban berita palsu.

3. Kenali Sumber Informasi

Membuat berita bohong sangatlah mudah, tetapi ada celah yang dapat dilakukan untuk melihat apakah itu benar atau salah. Pertama adalah melihat sumber informasi, jika namanya saja janggal, jangan langsung percaya. Perhatikan juga gambar yang digunakan, jangan sampai mau dibohongi karena gambar yang dimanipulasi. Harus jeli untuk melihat situsnya.

4. Share Yang Baik

Bagikanlah postingan yang baik. Jangan membagikan postingan yang negatif. Hal ini agar siapa saja yang melihat dapat merasakan manfaatnya, sebab hidup damai lebih enak daripada musuhan

5. Buat Kontra Narasi

Jika mendapati hasutan kebencian atau provokasi maka buatlah kontra narasi yang mengarah pada pernyataan baik. Kontra narasi dapat berupa tulisan maupun meme dan video sehingga orang dapat melihat sisi lain atas segala permasalahan.
Ketika melihat yang baik, maka senantiasa batinpun merasa damai.

#day22
#isanaumichallenge

Post a Comment

1Comments

Post a Comment