Cara Sederhana Menyelesaikan Skripsi

Isa Oktaviani
By -
5

Gemuruh gelak tawa 2000an wisudawan/i Universitas Tanjungpura Pontianak masih menggelagar di ingatan. Belum juga sebulan yang lalu, tepatnya 25 Oktober 2018, ribuan insan yang berbahagia itu sempat redup diguyur hujan.

Tapi, bangga dan merasa bebas tak dapat dibendung. "Yesss,, tak ada lagi yang tanya kapan wisuda, tak ada lagi yang tanya kok belum selesai," teriakan banyak jiwa dalam hati.

Mencapai titik itu memang tidak mudah, meniti tangga, membuka pintu lembaran baru sejak mahasiswa baru hingga mahasiswa karatan. Tapi, yang paling menyebalkan adalah bertemu siapa saja pasti pertanyaannya sama "Kapan wisuda ?" 

Sebelum akhirnya bisa membungkus diri dengan toga, ada yang paling disegani mahasiswa bahkan bisa saja mendengar namanya saja bisa gemetaran. Ya, skripsi, si manis pembius setiap jiwa dan raga. Dia tak bisa dipisahkan dengan anaknya yang bernama revisi, mereka tak bisa berpisah sebelum akhirnya ada neneknya yang bernama ACC Dosen.



Terdengar romantis sih, karena ibu mana yang mau pisah dengan anaknya, ibu mana yang rela hanya sebentar berjumpa dengan anaknya. Begitulah skripsi dan revisi ini, satu skripsi bisa sangat sering sekali berjumpa dengan revisi. Mau tak mau, mereka adalah ibu dan anak, tak bisa dipisahkan.

Namun, apa sih yang bisa kita lakukan agar cepat tuntaskan perkara skripsi ini? Sebenarnya sederhana saja. Ini cara yang aku lakukan, karena sempat mandek selama 1 tahun tetapi setelah menerapkan ini, akhirnya selesai juga.

1. Membuat Target

Aku belajar untuk konsisten, ketika ada revisi dan biasanya tidak sedikit. Ada beberapa list yang kusiapkan. Misalnya, ketika konsultasi dengan dua dosen, setiap dosen memberikan revisi dua hingga tiga. Anggaplah latar belakang, metodologi, dan juga arsitektur. Nah, aku ada satu notebook yang selalu kubawa, kemanapun aku pergi.

Aku selalu mencatat 3 poin penting itu, setiap poin ada deadline. Misalnya, untuk latar belakang aku beri deadline hari senin, metodologi selasa, dan arsitektur rabu. Ketika aku sudah selesai mengerjakan, maka ku beri centang di poin tersebut, tetapi jika tidak selesai, akan ada hukuman pribadi, entah tak makan siang atau tidak ke warkop, sesuatu yang aku sukailah harus dihilangkan.


2. Fokus

Manusia tidak seperti mesin yang bisa multi tasking. Awalnya aku kuliah sambil bekerja, akibatnya ketika harus kerja tidak bisa ke kampus dan kesempatan bertemu dosen hilang, revisi tidak selesai. Kemudian, aku memutuskan untuk cuti bekerja selama 1 bulan, kegiatan hanya di malam hari saja. Hampir setiap hari jadi penghuni kampus, menyesuaikan jadwal dosen pembimbing. Jadi, bisa lancar revisinya. Hilangkan yang lain, fokuslah selesaikan skripsi.

3. Menulis Target Sidang

Hal konyol tapi cukup berfaedah. Aku menuliskan target sidang, sengaja kutempelkan di pintu lemari tepat di hadapan tempat tidur. Jadi, ketika sebelum dan bangun tidur tulisan itu yang pertama menyapa, tentu saja semangat langsung terpacu. Biasanya pagi-pagi melalang buana entah kemana, sekarang pagi-pagi harus berangkat ke kampus, menunggu dosen dan konsul tentunya. Daaaaaannn taraaa aku beneran sidang di 30 Agustus 2018 dan bisa ikut wisuda di bulan Oktober. Astaga benar-benar dah kekuatan tulisan ini, baca, baca, baca hayati dan imani, maka akan kejadian :)



4. Berdoa

Hal paling penting adalah berdoa. Setiap hari selalu menyebut kata-kata yang sama, bisa lulus tahun ini. Akhirnya bisa juga sebab Tuhan telah menyiapkan jalan untuk kita masing-masing. Jadi, tidak perlu buru-buru dan memaksakan diri, sebab semua sudah ada waktunya masing-masing. Asalkan, selalu berusaha karena mustahil dong hasil datang dari langit tanpa usaha dan doa.

Sebelum melakukan tips ini, aku bergulat dengan skripsi, kayaknya selama 1 tahun nggak selesai-selesai, kenapa? alasanya adalah aku hanya memikirkan dan menunda revisi alhasil nggak selesai-selesai. Kata dosenku waktu itu, skripsi itu jangan dipikirkan tapi dikerjakan benar pula kata beliau, skripsi kalo dipikirkan mah pusing aja yang ada, coba dikerjakan, pasti selesai.

Semangat yaa para pejuang skripsi, kalo aku bisa, kamu juga pasti bisa :)

Notes : setelah pake tips ini, aku bisa selesai skripsi dalam 1 bulan hahaha 

Post a Comment

5Comments

  1. Alhamdulillah satu tapak sudah dilalui, perjalanan hidup baru dimulai dari sini. Congratz buat keberhasilannya ya Kak...

    ReplyDelete
  2. Solusi yang baik min...
    do'kan y smoga lancarrrr

    ReplyDelete
  3. Iyaa...berkat usaha dan doa bang.. makasih ya

    ReplyDelete
  4. Saya juga pernah mandek skripsi an. Akhirny selesai juga
    Semngat terus

    ReplyDelete
Post a Comment