Pentingnya Basic Life Support dalam Berkendara

Isa Oktaviani
By -
0

Kegiatan touring memang menyenangkan apalagi kalau dilakukan dengan orang terdekat. Melepas penat dan sesaknya udara kota serta melupakan sejenak rutinitas menjadi hal yang menarik untuk dilakukan.

Namun, apa jadinya kalau di tengah perjalanan kita mendapat musibah? Terlebih itu jauh dari keramaian dan fasilitas umum. Tentu saja, harus ada pengetahuan umum untuk menanganinya. Hal ini tidak hanya dapat dilakukan oleh orang kesehatan saja tetapi siapa saja bisa melakukannya.

Akan tetapi, untuk dapat melakukannya harus dibarengi dengan pengetahuan dasar yang cukup untuk meminimalisir hal diluar kehendak. Seperti yang dilakukan oleh Astra Motor beberapa waktu lalu, melalui kegiatan Komunitas Honda Kalbar mendalami materi basic life support. Hal ini dilakukan karena rawan kecelakaan di jalanan sehingga harus ada cara untuk menanganinya.

Menurut Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep selaku instruktur, waktu sangat berharga bagi korban gawat darurat. ”Belum tentu yang tidak bernapas itu meninggal,” jelasnya.

Jika orang sekitarnya bisa menolong dengan BLS, korban dapat bernapas lagi. Lima hingga sepuluh menit pertama saat pasien mulai tidak bernapas dan kehilangan denyut nadinya merupakan fase yang tepat dilakukan pertolongan BLS.



Namun, pertolongan tersebut harus dilakukan dengan tepat. BLS bisa dilakukan dengan memberikan pijat jantung dan napas buatan.

Memahami pertolongan pertama pada kecelakaan berkendara memang wajib diketahui oleh setiap orang. Apabila mendapati korban di jalan bisa langsung membantunya.

Misalnya, jika ada yang kecelakaan di jalan kemudian mengalami pendarahan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Untuk menanganinya, usahakan untuk menghentikan darahnya terlebih dahulu dengan menekan bagian yang terluka dengan kapas dan membalutnya dengan perban. Tetapi, usahakan menggunakan sarung tangan sekali pakai.

Tetapi, jika mendapati ada barang tertancap pada bagian tubuh korban, jangan pernah sesekali berusaha mencabut atau menekannya karena dapat berakibat fatal, lebih baik diserahkan kepada tim medis.

Beragam kejadian memang tidak dapat dihindari di jalanan, tetapi selama melakukan perjalanan maka kita harus tetap fokus.

Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat dan pastikan semua dalam kondisi baik. Selama di perjalanan, perbanyak istirahat agar tidak terlalu capek sehingga bisa berkendara dengan nyaman dan ini dapat meminimalisir kecelakaan.





Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)