Galang Solidaritas, Mitra Binaan AHM Beralih Produksi Masker

Galang Solidaritas, Mitra Binaan AHM Beralih Produksi Masker

Sejak pandemi mulai memaksa orang untuk di rumah aja, hampir semua roda ekonomi terdampak. Meski begitu, ada juga yang harus bekerja di luar rumah dengan memperhatikan protocol kesehatan terutama harus memakai masker. Awalnya, masker ini dijual sangat mahal dan menjadi barang langka. Banyak orang menumpuknya untuk di jual dengan harga yang fantastis. Awalnya hanya 3000an satu helai tetapi karena menjadi kebutuhan pokok, harganya melonjak. Mau tidak mau orang harus membeli, demi kesehatan.

Kondisi terpuruk saat ini harusnya kita saling tolong menolong, di sinilah rasa kemanusiaan kita di uji. Tidak ada yang bisa membantu kecuali sesama kita. Saat virus corona semakin merebak dan hampir di seluruh Indonesia, ternyata budaya saling tolong menolong kembali digaungkan skala nasional, berbagai kalangan muncul untuk mengadakan donasi membantu kelompok yang terdampak agar kesusahan ini tidak ditanggung sendiri. 

Hal ini pula yang dilakukan oleh mitra binaan PT Astra Honda Motor, menggalang solidaritas dengan memproduksi masker. Langkah kecil bentuk kemanusiaan ini sangat penting untuk berbagi kasi antar sesama

Mitra binaan PT Astra Honda Motor yang sebelumnya memproduksi kain lap serbaguna beralih membuat masker sebagi bentuk solidaritas di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Kelompok usaha bernama Kalihurip Satu Hati (KSH) tersebut berada di Desa Kalihurip, Karawang, Jawa Barat. Kelompok ini bekerja sama dengan perangkat desa, KSH memproduksi 4.000 masker kain untuk digunakan warga sekitar.

Ketua KSH Lilis Solihat mengatakan inisiatif tersebut dilakukan setelah melihat adanya kebutuhan warga sekitar dan tingginya harga masker kain di pasaran.

"Kami berinisiatif membantu penyediaan masker kain, terutama untuk warga desa Kalihurip. AHM menyambut baik dan kami pun bisa membantu menjaga kesehatan masyarakat di sekitar kami,” ungkap Lilis dalam siaran pers AHM, Rabu (15/4/2020).

Lilis menyatakan jumlah masker yang diproduksi saat ini diharapkan terus bertambah seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengapresiasi langkah KSH yang mengalihkan usahanya untuk membantu warga sekitar dalam menjaga kesehatan.

“Kami yakin semangat kebersamaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan akan mempercepat usainya wabah ini dan usaha KSH akan berkembang di kemudian hari,” ujarnya.

Muhibbuddin mengungkapkan pembukaan usaha KSH diawali dengan bantuan modal awal dari perusahaan melalui hibah tujuh mesin jahit industri dan kelengkapan menjahit pada akhir tahun lalu.

KSH memiliki kapasitas produksi kain lap serbaguna mencapai 2 ton per tahun. Hasil produksi itu dipasok ke AHM dan beberapa perusahaan lainnya di sekitar kawasan industri Indotaisei, Cikampek, Jawa Barat.

Meski kita tetap menjaga kesehatan, perlu juga untuk terus mengikuti protocol kesehatan. Misalnya bagi yang menggunakan transformasi umum, harus tetap menjaga jarak, mengurangi menyentuh fasilitas dan gunakan hand sanitizer. Upayakan untuk membayar non tunai termasuk menggunakan helm sendiri.

Pekerja juga harus memperhatikan protokol kesehatan selama berada di tempat kerja, seperti membersikan area kerja, tidak berjabat tangan, tetap menggunakan masker, kurangi menyentuh peralatan bersama, tidak berkerumun, sert segera cuci tangan begitu sampai di tempat kerja. Sementara untuk penggunaan lift bersama, maka dianjurkan menggunakan siku untuk menekan tombol.

Setelah sampai di rumah, pekerja harus segera membersihkan diri sebelum bersentuhan dengan anggota keluarga. Langkah ini termasuk mencuci pakaian dan masker, membersihkan peralatan seperti handphone, kacamata, tas, dan barang lainnya. Hal ini sangat penting agar kita bisa saling jaga, saling mengingatkan demi berkurangnya virus corona di sekitar kita. Jangan abai terhadap imbauan kesehatan, tetap waspada dan mendahulukan kesehatan dan keselamatan untuk kita dan sesame.