Alasan Lebih Dekat dengan Kesehatan Mental

Isa Oktaviani
By -
0

Alasan Lebih Dekat dengan Kesehatan Mental


Sadar nggak sih isu kesehatan mental masih tabu banget untuk dibahas? Kita hanya merasa kalau ada yang bermasalah dengan mental, pasti dikira gila dan harus segera dibereskan ke Rumah Sakit Jiwa. Stigma negatif masih melekat bagi pengidap kesehatan mental. Padahal, berdasarkan data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Indonesia, setidaknya ada 450.000 keluarga di Indonesia yang menderita skizofrenia (gangguan mental jangka panjang). Sayangnya, para penginap gangguan mental sering dikucilkan oleh masyarakat dan jadi korban bully, akhirnya membuat mereka sulit untuk disembuhkan, beragam respon dari masyarakat ini membuat para penderita semakin tertekan dan ia harus berjuang sendiri dengan kondisi tersebut.


Namun, kita patut bersyukur karena isu kesehatan mental semakin banyak dibicarakan ketika pandemi terjadi di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, sepertinya kesadaran kita tumbuh pesat akan pentingnya memahami kesehatan mental bagi diri sendiri dan orang sekitar. Mungkin aku jadi bagian salah satu orang yang akhirnya sangat peduli akan kesehatan mental di era pandemi ini. Aku mulai mencari berbagai literatur, dari penelitian, konten youtube hingga berdiskusi langsung dengan psikolog. Berbagai informasi dihimpun dan ternyata sangat membantu untuk mengelola emosi di situasi tak menentu ini. Aku sendiri menyadari, aku juga pernah mengalami anxiety disorder, salah satu dari jenis gangguan kesehatan mental. 


Kesadaran ini muncul karena anxiety disorder mulai menganggu aktivitas. Aku paham bahwa banyak faktor yang memanggilnya hadir di keseharianku tapi jika dibiarkan begitu saja, akan sangat berdampak pada keseharian. Aku bersyukur bisa menyadari ini lebih dini meski harus mengalami dulu baru sadar (kebiasaan buruk kita nih, hahahaha). Tapi, minimal ada kesadaran itu udah jauh lebih keren. Nah, ini beberapa alasan kenapa harus lebih dekat dengan kesehatan mental, sesuai judul yang aku buat.

Deteksi Dini

Ini penting banget, kita bisa mendeteksi dini apakah diri ini mengalami gangguan kesehatan mental atau tidak. Kemudian apa yang kita rasakan atau kita alami. Setelah memahaminya, kita akan lebih mudah untuk mencari solusi dari keadaan yang saat ini kita rasakan. Misalnya mencari literatur untuk penanganan jika kita ada ciri - ciri mengalami gangguan kesehatan mental.

Menemukan Support System

Hal yang tak kalah penting adalah kita akan menemukan lingkungan yang mensupport dan lebih peduli terhadap keadaan kita. Tidak ada lagi judgmental ke kita atau stigma yang dilekatkan ke diri kita. Kamu akan lebih mudah untuk melakukan penyembuhan kepada dirimu sendiri jadi tidak perlu khawatir akan melewatinya sendirian. Kamu tidak sendirian, kita saling dukung.

Menemukan Cara yang Cocok untuk Selfhelp

Setiap orang memiliki cara sendiri untuk selfhelp terhadap gangguan mentalnya. Mungkin ada yang berolahraga, meditasi, jurnaling, berkebun, menulis, membaca dan lain sebagainya. Setelah kamu mengetahui dirimu memiliki gangguan kesehatan mental atau tidak, kamu kemudian bisa bertemu dengan lingkungan yang pas hingga akhirnya kamu bisa memilih cara yang cocok untuk selfhelp kamu. Selamat berkenalan dengan kesehatan mental yaa, tidak perlu merasa tabu untuk membicarakannya. Cari aja dulu dari yang paling mudah kamu akses. Tetap semangatttt :)


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)