Tentang Memelihara "Macan"

Isa Oktaviani
By -
0



Beberapa hari lalu aku berdiskusi dengan teman seprofesi tentang mengejar impian. Dalam obrolan itu, ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menggapai mimpi. Misalnya nih kita ingin memiliki rumah impian, mobil dan lainnya. Tapi kalau diambil sekarang, kayaknya uangnya belum ada, akhirnya harus menunda dulu sampai kita bisa membelinya. Namun, ada hal menarik dalam ocehan malam itu, salah seorang dari teman diskusi berujar begini "peliharalah macan" untuk merealisasikan mimpi. Wow, terdengar asing dan seru juga yaa. 

Aku penasaran, macan seperti apa yang harus dipelihara untuk menggapai mimpi itu, macan tutulkah atau macan - macan apaan. Obrolan semakin panjang saat dia mulai menceritakan apa saja yang sudah diperoleh dari hasil memelihara macan ini. Ternyata, macan yang dia maksud adalah cicilan. Yuhuuu, kamu terkejut nggak? aku awal iya tapi setelah dipikir mungkin bisa benar juga. Dia sudah berhasil membeli 2 mobil, lahan kelapa sawit dan dua rumah mewah. 


Mungkin, bagi sebagian orang ini seperti membunuh diri. Apalagi ketika kita membaca atau mengikuti beberapa seminar keuangan, hampir semua pembicara mengatakan jangan pernah mencicil barang yang bisa membuat kamu kesulitan membayar. Mereka juga ada benarnya bahkan yang lebih ektreme lagi misalnya Yasa Singgih (founder mens republik), dia memilih untuk tidak membeli suatu barang kalau uangnya belum 10x lipat dari harga barang tersebut. Misalnya dia mau rumah 1 Milyar, maka harus ada uang 10 milyar dulu baru akan membeli. Hmmm, cukup sulit juga sih yaa.

Sementara kalau memakai konsep temanku tadi, kamu harus mencicil untuk mendapatkan sesuatu yang kamu impikan. Alasannya sederhana, ketika kamu punya cicilan maka itu akan memaksamu untuk keluar dari zona nyaman dan aman dan dia akan terus mengajakmu bekerja supaya bisa membayar bulanannya. Terdengar menarik bukan? Konsep ini juga pernah aku dapatkan di insta storynya Bang Jhon (growth consultant) yang dia juga sering membahas soal keuangan. Dia bilang begini, supaya kamu lebih rajin bekerja dan menghasilkan uang : KPR - lah. 

Aku pribadi masih diantara keduanya, mencicil di batas ambang kemampuan dan tidak menunggu hingga punya uang 10x lipat dari harga barang baru membeli. Menurutku, konsep cicilan ini sangat cocok untuk mereka yang menyukai tantangan dan suka ditantang, fighter gitulah yaa. Tapi, apakah orang yang tidak terlalu suka tantangan juga bisa melakukan sistem cicilan ini karena semakin besar "macan" nya semakin buas dia dan semakin kuat pula kita memberinya makan. Kurang lebih begitu.

Bagiku, kedua pola ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing, semuanya balik ke kamu pribadi. Kalau mau memberi makan 'macan' biasa atau 'macan' buas, kamu bisa mencicil apa yang kamu impikan (sesuatu yang bernilai yaa, jangan konsumtif). Tapi kalau kamu merasa tipe yang suka di zona nyaman, cobalah sesekali panggil macan ke hidupmu. Semua dikembalikan ke kamu yaa, mana yang lebih cocok untuk dirimu sendiri.



Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)