Asiknya Kumpul Angkatan, Merindu Kegiatan

Isa Oktaviani
By -
4

Temu Kangen Keluarga Besar STREAMYSTIK

September 2013 menjadi moment yang istimewa bagiku. Sebab saat itu adalah awal perjumpaan dengan orang baru, berkumpul dari berbagai latar belakang. Tapi, masuk dalam lingkungan baru dan suasana baru ternyata harus mendapat sambutan yang tak biasa.

Apalagi lingkungan baru ini dikenal cukup keras oleh khalayak ramai. Fakultas Teknik Untan, menjadi rumah baru untuk ku dan 523 orang lainnya saat itu. Kami datang bersama-sama untuk mengecap nikmatnya bangku kuliah.

Namun, perkenalan dengan lingkungan baru ini bukan jabat tangan atau ngopi bareng, tetapi mungkin saja lebih menyeramkan dari itu. Ya, pertama kali dialami. Teknik yang dikenal keras memang memberi sentuhan yang takkan pernah terlupakan. Orang boleh saja bilang itu keras atau tak berperikemanusiaan, tapi bagi kami yang menjalankan tidaklah seperti itu.

Sebagai warga baru, kami disambut dengan kepanitiaan. Ada Panita Natal bagi Nasrani karena kebetulan tidak lama lagi akan Natal. Sebenarnya sih cukup lama, dari September ke Desember dan pelaksanaannya pun di bulan Januari. Tapi, demi acara yang bagus dan alasan mempererat tali persaudaraan, persiapan dimulai sejak September. Rapat dan latihan rutin dilakukan, sejuta kisah mengalir hingga hari-H. Bahkan, hingga saat ini, butir-butir cerita itu masih terlukis indah dalam ingatan. Jika dulu agak berat, tapi sekarang jadi rindu dan lucu juga.

Selain itu, untuk kegiatan satu angkatan, kami disiapkan menjadi panitia kegiatan yang luar biasa, berbagi untuk sesama. Namanya adalah Humanity Night Project (HNP), kegiatan tahunan untuk anak baru yang masuk di Fakultas Teknik Untan. Berbagai agenda dilakukan, mulai dari donor darah, hingga malam puncak di malam kemanusiaan tersebut.
Lagi-lagi, ini adalah ajang untuk saling mengenal dan menjalin kekeluargaan. Kami wajib mengenal satu sama lain, dari program studi yang berbeda, berbaur menjadi satu. Bayangkan saja, dari 524 orang yang terdaftar, kita wajib mengenalnya.

Jika tidak kenal, siap-siaplah berseri-seri di tengah terik mentari. Tapi, jika dipikir-pikir sekarang, hal itu bukan untuk senior melainkan untuk diri kita. Akhirnya kami saling kenal dan akrab, medapatkan keluarga baru dan sangat banyak. Dulu boleh saja memaki karena capek dengan kegiatan, tetapi sekarang kitalah yang menikmati hasilnya.

PAWANG 2013
Setelah menginjak usia 5 tahun (lama juga ternyata di kampus), kumpul setiap sore seperti dulu tidak ada lagi, makan roti PAWANG di hari Sabtu pagipun tiada, ternyata tersisa rindu yang mendalam. Ketika mendapat kesempatan untuk kumpul kembali, bertepatan dengan buka puasa bersama, kamipun mulai bercanda dan mengingat-ingat masa lalu.

Video slide diputar sebagai tanda dan bukti perjalanan dari PAWANG, HNP, hingga Study Tour (ST). Banyak kejadian lucu dan mengesankan. Semua tertawa bahagia, seolah waktu berputar kembali di masa itu. Menatap diri di masa lalu, memandang wajah yang kusam dan tak terawat. Rambut masih pendek bagi yang cowok dan baju serba besar ternyata memberikan suatu cerita yang unik.

Dari foto-foto yang ada, tergambar kembali bahwa kami adalah sederhana, kami adalah sama. Tidak ada kaya atau miskin, tidak pula ada yang cantik jelek, atau ganteng jelek. Semua sama, itulah yang selalu ditekankan kepada kami sejak dulu.

Jika adek-adek kami saat ini sudah tak ada kegiatan layaknya kami. Sayapun tidak tahu rasanya gimana, mungkin sunyi atau bahagia. Biarlah mereka yang merasakan, sebab setiap masa ada waktunya, setiap waktu ada masanya. Sejak 2016, Teknik yang dulu bukanlah yang sekarang. Tidak ada lagi kegiatan seperti kamu dulu, tidak ada pula kumpul satu angkatan, sekarang hanya perprogram studi saja.

Yang jelas, saya sangat berterima kasih karena pernah dilatih mentalnya, dibiasakan untuk menikmati keseharian dengan keluarga baru. Untuk siapa saja yang pernah mendedikasikan diri membentuk kami, STREAMYSTIK, karya kalian tetap abadi, dalam jiwa dan tulisan ini.
Dan untuk keluarga besar STREAMYSTIK, pasti nanti akan berjumpa kembali dengan kisah yang berbeda. Apa yang sudah diukir bersama akan tetap abadi hingga akhir hayat.

Sebab, kekeluargaan yang terjalin takkan sama seperti yang lain. Kita satu, KELUARGA BESAR TEKNIK.

LIBAS !!!

#Day18
#IsaNaumiChallenge

Post a Comment

4Comments

Post a Comment