Merawat Pertemanan Jarak Jauh

Isa Oktaviani
By -
0

Aku termasuk yang tidak punya banyak teman dekat. Tapi dari sekian banyak orang, ada satu teman yang dari kuliah sampai sekarang masih berkomunikasi denganku, bisa saja ini karena kami ada di organisasi yang sama. Namanya Tarida Manullang, aku kenal dia sejak 2014 di kampus dan sama - sama di kepanitiaan Paskah fakultas waktu itu. Sejak dari situ kita jadi sering bareng, masuk organisasi kampus yang sama dan ambil part-time job yang sama juga. Dia seseorang yang enak untuk diajak ngobrol dan tidak ribet apalagi dibawa jalan, tak harus punya janji lama baru bisa ikut bahkan dalam waktu kurang dari 10 menit juga bisa dan yang paling menarik, dia tidak perhitungan. Karena itulah ketika membuat organisasi pemuda lintas iman, nama Tarida masuk dalam list yang akan kuajak bergabung dan benar saja dia tidak menolak. Satu organisasi sosial membuat kami terus berkomunikasi. Setelah lulus kuliah, kami memutuskan untuk membeli rumah di kompleks yang sama.

jelang Natal 2019


Tarida juga satu - satunya yang mau berdebat sama aku di organisasi kami kalau ada beda pendapat. Tapi memang tidak pernah ada dendam, habis debat, dapat solusi dan beres, semua kembali seperti biasa. Satu kompleks dan rumah kami tidak jauh, jadi pas ada keperluan yang sama, pasti sering saling nebeng motor, misalnya kalau aku lagi nggak ada motor, aku akan numpang sama dia atau sebaliknya. Dia juga teman berpetualang yang seru, beberapa kali kami menjelajahi alam bersama, di pantai, bukit bahkan pulau. Tarida juga lahir di tanggal dan bulan yang sama, 9 September sedangkan aku 10 Oktober di tahun yang sama. Jadi sangat mudah untuk mengingat ulang tahunnya. Dia juga mahir dalam hal design, hasilnya pasti bagus.

di Kapal Lawit menuju Semarang dari Pontianak

Satu lagi adalah Tri Natalia Urada, aku kenal sama dia ketika sama - sama di organisasi keagamaan kampus, kami satu divisi waktu itu. Tetapi komunikasi kami belum terlalu banyak, paling pas ada keperluan aja. Tapi tahun 2018 ketika Tri jadi ketua PMKRI Cabang Sui. Raya, aku mengajaknya untuk membuat kegiatan yang berbeda, tidak seperti kegiatan PMKRI biasanya. Kegiatan itu Temu Pemuda Lintas Iman Kalbar, Tri setuju. 


Dari persiapan kegiatan itulah kami semakin dekat dan sering komunikasi, kumpul dan nongkrong bareng. Akhirnya aku, Tri dan Tarida sulit terpisahkan, paling sering bareng kemana-mana. Mungkin karna kita satu angkatan jadi skripsian bareng dan wisuda juga di waktu yang sama.


Tahun 2018 akhir setelah lulus kuliah, kami bertiga memutuskan pergi ke Kampung Inggris Pare, tidak hanya belajar bahasa Inggris tetapi juga liburan bareng. Ternyata kalau mau belajar bahasa Inggris, satu bulan tidaklah cukup tapi kami hanya satu bulan saja. Bonus bisa ke Bromo dan Yogyakarta sih. Kemudian kami kembali di Pontianak, masih freelance dan di zona bingung setelah lulus kuliah. Biasalah ya, tidak ada kejelasan. Tapi Tri katanya mau lanjut S2 sedangkan aku dan Tarida tidak. Akhirnya Maret 2020 Tri berangkat ke Jakarta persiapan tes untuk studinya, aku dan Tarida masih di Pontianak. Sedih sih pas Tri berangkat ke Jakarta. Pasti komunikasi tidak akan seperti dulu karena jarang ketemu, takkan lagi kondangan bareng.


kondangan bareng

Tapi entah kenapa Agustus 2020 aku menyusul ke Jakarta, tempat kami tidak sama tapi tidak juga jauh. Tarida sendirian di Pontianak. Sebulan kemudian, Tarida akhirnya menemukan pekerjaan yang harus stay di kantor, katanya ini sedikit menolong karena tak ada lagi teman main. Kami mulai sibuk dengan kegiatan baru dan memang jarang komunikasi kecuali pas ada perlu di kegiatan organisasi. Tapi sepertinya semesta tak ingin melihat kami putus hubungan. 


Sejak Februari 2021, aku punya ide untuk melanjutkan belajar bahasa Inggris bareng tapi online dan polanya adalah setiap hari kami harus telponan setiap pukul 07.00 - 07.30 atau 08.00. Ternyata ini cara yang sangat ampuh untuk kami meneruskan komunikasi. Akhirnya di sela - sela belajar pasti ada curhat - curhat dikit dan ada obrolan pertemanan. Inilah salah satu cara yang ampuh menjaga komunikasi bersama teman dengan cara belajar bareng, selain dapat ilmunya, dapat juga harmonisasi pertemanannya. 
Selamat hari kasih sayang untuk kita semua.

Belajar bahasa Inggris bersama dengan pola telpon setiap pagi 


Post a Comment

0Comments

Post a Comment (0)