Review Drama No Boundary: Menyaksikan Cinta Abadi Duanmu Cui dan Zhan Yan

"Kita sudah berjanji untuk hidup bersama selamanya, Duanmu tidak akan ingkar janji, kemanapun dia pergi, aku akan selalu bersama dengannya dan jika dia tak kembali, aku akan mencarinya bahkan hingga ke ujung dunia"

----- NO BOUNDARY -----

Judul : No Boundary (Tiada Batas)

Genre : Drama, Sejarah, Romansa, Misteri, Fantasi

Durasi : Season 1 (32 eps) Season 2 (20 eps)

Produser : Yang Bei, Ruan Jie, Chen Tao Yu

Sutradara : Steve Cheng (Zheng Wei Wen), Yuan Shu Wei, Zhou Jian Ji

Produksi : iQIYI Media dan Wetv Indonesia

Penulis : Zou Yue

Rilis : Maret - April (S1), Mei - Juli (S2)

Negara : China

Pemain:

Zhang Yi Shang sebagai Duanmu Cui
Darren Chen (Guan Hong) sebagai Zhan Yan
Faye Wang (Wang Yi Fei) sebagai Hong Luan
Gu Zi Cheng sebagai Wen Gu
Han Dong sebagai Yang Jian
Gardner Tse sebagai Jiang Wenqing

Sebagai penikmat nuansa romantis dan fantasi, aku sangat dimanjakan dengan kehadiran drama No Boundary dari negeri tirai bambu yang menyuguhkan penampilan sempurna dari pemain hingga sinematografinya. Pertama kali menyaksikan di episode 1, aku langsung jatuh hati dan tak mau berhenti mengikuti perjalanannya hingga episode 32 sebagai penutup di season 1.

Berlatar belakang Dinasti Song, Dewi Duanmu Cui turun ke dunia fana dan mendirikan sekte Xehua dengan tujuan memberantas suku iblis. Jika dilihat dari sejarahnya, Dinasti Song adalah Dinasti yang berkuasa di daratan Cina pada tahun 960 - 1279 didirikan oleh Kaisar Zhao Kuang Yin dengan gelar Kaisar Song Tai Zu dan berakhir pada Kaisar Song Di Bing. Tapi, drama ini tidak akan mengangkat sejarah berdiri dan runtuhnya Dinasti Song, ia hanya mengambil latar tempat saja.

Ketika menyaksikan karakter Dewi Duanmu Cui yang polos dan lucu sedangkan Zhan Yan adalah sosok kaku dan terlalu serius membuat kedua karakter ini menjadi tontonan sangat menarik. Tapi siapa sangka, keduanya justru harus bekerja sama untuk menangkap suku iblis yang sudah meresahkan dunia manusia. Misi mendamaikan suku manusia inilah menjadi ramuan benih - benih cinta keduanya mulai bertumbuh.

Tapi di sisi lain, ada Dewa Wen Gu yang sudah menaruh hati sejak ribuan tahun lalu ke Dewi Duanmu Cui tapi Duanmu sudah menganggap Wen Gu sebagai adik sendiri. Hong Luan adalah sosok yang mencintai Wen Gu dari ribuan tahun tapi Wen Gu tidak pernah melihatnya. Duanmu Cui menganggap Hong Luan sebagai saudara sendiri, seperti adik perempuannya. Ah begitulah cinta, rumit banget ya.

Perjalanan menangkap suku iblis semakin menarik dengan bumbu perjalanan cinta Dewi Duanmu dan Zhan Yan. Setiap episode kita akan dimanjakan dengan visual yang indah, editing sempurna dan musik yang epic juga. Benar - benar membawa kita masuk dalam perjalanan kisah ini.

Season 1 dengan 32 episode memceritakan secara detail perjalanan memberantas suku iblis yang jahat, mengungkap ingatan Dewi Duanmu Cui di masa lalu, membuka hatinya hingga jatuh cinta lagi hingga kembalinya Dewa Wen Gu menjadi raja iblis karena dendam atas kematian Dewi Duanmu Cui dan dikurung ke Penglai. Wen Gu menjadi sosok yang ambisius sehingga muncullah aura kematian memenuhi dunia fana hingga Penglai, tempat para dewa.

Aku sendiri sangat menyukai drama ini karena karakter Dewi Duanmu Cui, dewi yang percaya diri, riang dan selalu bahagia, lucu, polos tapi memiliki cinta yang tulus dan dia sangat peduli akan keselamatan orang lain, apapun rela dilakukan demi orang - orang terkasih bisa bahagia. Bahkan, ia tak segan - segan menukar keselamatannya demi memberi kebahagiaan dan kedamaian. Itulah yang ia lakukan di episode terakhir season 1, masuk di dunia kegelapan untuk mencari penawar aura kematian.

Season 2

Musim kedua, kita akan disuguhkan kehidupan Duanmu Cui di masa lalu, masa - masa dia masih menjadi jendral. Tapi justru ia kehilangan ingatannya karena sudah menyatu dengan dunia semu itu. Zhan Yan yang ikut masuk terus mendampingi Duanmu Cui dan membantunya mengingat misi mereka datang ke dunia Kegelapan, demi memberi kedamaian bagi roh yang marah dan menemukan penawar aura kematian.

Meski akhirnya mereka berhasil mendapatkan penawar aura kematian tetapi justru masalah besar muncul. Lebih ganas dan meluluhlantahkan Tiga Alam, sementara ukiran Penglai sudah keluar dari tubuh Duanmu dan diambil oleh Jiang Wenqing, ayah angkat Zhan Yan di dunia fana. Jiang Wenqing ini berambisi menjadi dewa tetapi dia memilih jalan yang salah.

Karena sudah menjadi manusia biasa membuat Duanmu Cui mengalami 5 penuaan, rambut memutih dan tidak ada kekuatan sihir lagi, dia semakin gampang sakit. Waktunya diprediksi semakin singkat dan bersiap untuk mati. Tapi, sebelum waktunya tiba, di sisa - sisa tenaga, Zhan Yan dan Duanmu Cui menikah, disaksikan semua penduduk di kediaman Qifeng dan penghuni rumah pondok sekte Xihua.

Sementara Wen Gu akhirnya dihidupkan kembali oleh Hong Luan dengan memberikan separuh hidupnya untuk Wen Gu. Tapi, Wen Gu seperti anak kecil, tatapannya polos dan tidak ingat apa - apa, hanya satu yang ia mau, bersama Hong Luan dan bahagia. Cinta Hong Luan memang tiada batas kepada Wen Gu, tak peduli ia harus memberikan nyawanya asal Wen Gu bisa hidup kembali. Duanmu Cui dan Hong Luan ini memang dua perempuan hebat, cinta mereka tak diragukan lagi dan mau berkorban apa saja demi orang yang dicintai.

Kehadiran Jiang Wenqing yang serakah dan tidak cocok disebut sebagai dewa membuat Penglai jadi porakporanda tapi justru menghadirkan pertemanan yang solid antara Penglai, Suku Manusia dan Suku Iblis. Mereka bekerja sama untuk mengalahkan Jiang Wenqing. Kekuatan cinta kembali membuat Duanmu Cui dan Zyan Yan berangkat menemui Jiang Wenqing, Hong Luan dari suku Iblis ikut serta.

Sebagai pecinta happy ending, aku sangat dipuaskan akhir dari kisah ini. Tidak ada celah apapun, semua bahagia dan menikmati hidup dengan orang yang dicintai. Zhan Yan dan Duanmu Cui serta Hong Luan dan Wen Gu, semua bisa menikmati kebahagiaan di akhir cerita.

Aku kagum dengan kisah Zhan Yan dan Duanmu Cui, mereka selalu melakukannya bersama demi mewujudkan kedamaian di Tiga Alam dan lagi - lagi, kekuatan cinta sungguh luar biasa. Cinta mereka juga saling memperjuangkan, tidak saling menyakiti dan sama - sama mau berkorban. Memang ya, kalau cowok yang kaku itu justru bisa menjadi romantis dan menjadi paling setia.

Kamu juga bisa menjadi saksi perjalanan cinta Duanmu Cui dan Zhan Yan dengan menyaksikannya di WeTv, GRATIISS kok, nggak ada episode yang VIP. Selamat menjadi saksi kisah cinta yang epic ini yaa.