Film Bumi Manusia, Hanung Tak Salah Pilih Iqbal Perankan Minke

Isa Oktaviani
By -
5
Iqbal Ramadhan pemeran Minke


"Pram itu siapa sih? Palingan penulis baru yang ingin bukunya laku keras. 
Sudah untung Iqbal mau jadi pemeran tokoh di bukunya"

Sebulan yang lalu, media sosial kembali ramai mengometari rilisnya para tokoh yang akan bermain di film Bumi Manusia, adaptasi dari Tetralogi Pulau Buru seri Bumi Manusia karya Praoedya Ananta Toer. Tak tanggung-tanggung, pemeran Minke diberikan kepada Iqbal Ramadhan.

Mungkin saja, karena Iqbal berhasil memerankan tokoh Dilan di film Dilan 1990 karya Pidi Baiq. Sosok Iqbal atau Dilan yang jadi nyata cukup menyita perhatian khususnya para cewek-cewek. Iqbal tak lagi dikenal sebagai Iqbal CJR tapi setiap melihat mukanya langsung sebut sosok itu adalah Dilan, termasuk saya, teracuni juga dengan hal itu,,hahaha.

Film Dilan 1990 terbilang sukses besar. Ia mampu meraup hampir 7 ribu penonton. Itu jadi salahsatu pertimbangan untuk mendapuk Iqbal sebagai pemeran Minke. Dalam buku Bumi Manusia, Minke memang digambarkan sebagai pemuda yang masih umur 20-an tahun tapi bagi saya, dalam teks itu rasa-rasanya Minke tidak seimut Iqbal. Meski umurnya 20-an tapi Minke tak seperti umur segitu. Mukanya sedikit dewasa seperti Reza Rahardian atau paling tidak Chicco Jericho-lah.

Tapi, pesona Iqbal yang sudah menyihir penggemarnya di Indonesia jadi modal kuat agar film ini laku keras. Ditambah lagi, Iqbal telah menyelesaikan kuliahnya di luar negeri dan pernah mengibarkan bendera merah putih bersama para muda dari berbagai belahan dunia adalah kebangaan tersendiri.

Menurut Hanung sendiri, Iqbal itu sangat cocok perankan Minke, tak perlulah dia baca buku Bumi Manusia yang tebalnya ratusan halaman, cukup dipakaikan baju Jawa dan ganti bahasa Inggris ke Belanda, jadilah Minke. Iqbal juga anak millenial yang paham betul untuk perkembangan secara global. Meski sang Sutradara bilang begitu, Iqbal tetap akan membaca buku Bumi Manusia berulang-ulang dan belajar bahasa Belanda.

Dalam Bumi Manusia, Minke diceritakan sebagai pemuda pribumi yang melawan ketidakadilan dari Belanda, masa kolonial. Meski dia adalah orang Jawa asli dan seorang anak Bupati, tapi Minke bahkan jarang memakai baju Jawa, dia lebih suka menggunakan pakaian Eropa, berpendidikan Eropa juga. Dan, Minke tidak mau menggunakan nama ayahnya untuk meraup keuntungan, padahal, kalau saja mau, Minke akan mendapat jabatan tinggi dari orang Belanda.

Tapi, itu tak dilakukan. Dia hanya menuntut ilmu di sekolah HBS, berjuang dan membela pribumi yang lemah, tertindas dan selalu diperlakukan tidak adil. Dalam seri Bumi Manusia, Minke bertemu Nyai Ontosoroh dan juga Annelies. Minke dan Annelies saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Minke itu sosok yang berani, meski dicemooh oleh Hindia Belanda tapi dia melawan.

Saya yakin, sosok Iqbal yang berhasil memerankan Dilan, akan berusaha mendekati Annelies dengan rayuan mautnya, seperti yang pernah dilakukan ke Milea. Iqbal akan berusaha keras untuk memerankan tokoh Minke, tokoh yang luar biasa yang kita kenal sebagai Bapak Pers Indonesia.

Tapi, hadirnya sosok Iqbal menjadi Minke sepertinya tidak dapat diterima sebagian besar Pramis Indonesia. Banyak yang langsung pesimis dan kecewa karena Iqbal tidak akan berhasil memerankan Minke dengan baik. Media sosial sayapun dipenuhi status penolakan secara tidak langsung karena Iqbal dipilih untuk perankan Minke.

Minke bukanlah Dilan yang piawai bermain kata-kata untuk merayu tapi Minke adalah seorang pejuang, pemuda yang berani melawan penindasan di tanahnya. Minke melawan lewat tulisan, menerbitkannya diberbagai media hingga ia berhasil mendirikan medianya sendiri. Tak hanya Pramis, adik kandung Pram, Soesilo Toer juga menganggap bahwa Iqbal tidak cocok perankan Minke.

"Iqbal Ramadhan saya rasa terlalu muda dan kurang berkarakter memerankan sosok Minke. Berat membawa nama Tirto. Dulu Amerika berkeinginan memfilmkan Bumi Manusia, namun ditolak Mas Pram. Hanung Bramantyo juga ditolak. Ya semoga saja berhasil - Soesilo Toer -"

Minke tak seimut Iqbal, melihat gerak jalannya saja langsung tak yakin. Banyak faktorlah bagi  mereka khususnya yang sudah membaca Bumi Manusia tidak setuju kepada Hanung dan Falcon Picture untuk memilih Iqbal. Mereka punya tokoh lain, Reza Rahardian misalnya yang memang sudah berhasil memerankan Minke di Teater Bumi Manusia. Apalagi Hepi Salma, sangat apik memerankan Nyai Ontosoroh.

Perang komentar antara fans Iqbal dan Pramis tak terelakan, masing-masing update status di media sosialnya. Seperti yang saya kutip dipembuka tulisan ini, adalah salah satu komentar fans Iqbal yang tak terima dengan penolakan Pramis kepada sosok yang mereka sukai. Iqbal sudah merebut banyak hati wanita, Iqbal pantas menjadi Minke. Berkat Iqbal, film Bumi Manusia akan membumi.

Memang Bumi Manusia ini adalah karya yang luar biasa, bahkan ada yang mampu mengubah hidup seseorang seteleh membacanya. Satu kalimat yang paling terkenal dan biasa digunakan diambil dari kutipan Bumi Manusia "Adil Sejak dalam Pikiran dan Perbuatan"

Selamat menikmati Minke-nya Pram
Selamat menantikan Minke-nya Hanung.
Hargailah semua karya tersebut.

Post a Comment

5Comments

  1. Kayaknya lagi ngetren foto pose seperti itu ya Kak sekarang? :-D

    ReplyDelete
  2. Biarlah Minke tetap hidup di dalam kepalaku ~

    ReplyDelete
  3. Biarlah Minke tetap hidup di dalam kepalaku ~

    ReplyDelete
Post a Comment