Taksiran Biaya di Kampung Inggris, Pare

Taksiran Biaya di Kampung Inggris, Pare. Bahasa Inggris kian menjadi kebutuhan utama bagi kita karena harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Tapi, apakah bahasa Inggris kita sudah baik dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari ?

Meski sudah belajar bertahun-tahun, nyatanya bahasa Inggris kita masih dibawah rata-rata, untuk itulah kita perlu belajar tambahan dan mulai mencari tempat pelatihan yang cocok untuk menambah kemampuan bahasa Inggris itu.

Salahsatu tempat yang diburu untuk belajar adalah Kampung Inggris, Pare Kediri Jawa Timur. Ribuan orang datang silih berganti setiap program dibuka tanggal 10 dan 25 setiap bulan. Bisa dibayangkan bagaimana ramainya kampung Inggris?

Sebelumnya, saya pernah membuat ulasan kenapa banyak orang memilih Kampung Inggris untuk menambah kemampuan bahasa inggrisnya. Nah, sekarang kita akan melihat kira-kira berapa biaya yang harus disediakan untuk ke kampung inggris.

Pertama adalah biaya program, bagi kita yang hendak belajar bahasa Inggris, setiap lembaga menyediakan pilihan harga beserta fasilitas yang diberikan. Saya tahun lalu mengambil paket intensif satu bulan paket B dengan rincian 8 program sehari dan asrama selama sebulan. Uang yang harus saya bayarkan adalah 1.100.000 (Satu juta seratus ribu rupiah). 

Tapi, masih banyak pilihan lainnya, misalnya tanpa asrama bisa hanya 750.000 atau dengan 6 program cukup membayar 950.000. Sedangkan untuk program dua minggu, dua bulan hingga master harga nya beda lagi. Untuk dua bulan akan membayar 2.150.000, dan 3.150.000 untuk tiga bulan dan untuk program master sebesar 4.999.000.

Itu pilihan biaya program yang ditawarkan oleh Global English Pare. Setiap lembaga punya harga masing-masing.

Mari sekarang berangkat ke biaya hidup selama di Pare. Saya yakin pasti terkejut ketika tahu harga makanan di sini. Yaa, sangat murah banget, bahkan dengan 4.000 udah bisa makan enak dan pecal lele hanya 8.000.

Jadi, kalau dihitung-hitung paling banyak habis hanya 500.000 perbulan tapi ini kalau memang tidak suka jajan. Karena makanan murah biasanya buat kita ingin beli terus. Dari banyak tempat yang saya kunjungi, hanya Pare yang menawarkan makanan murah di setiap kawasan.

Itulah taksiran biaya ketika berada di Kampung Inggris, Pare. Biaya tersebut belum termasuk transportasi dari daerah asal.